Sandi.co - Bagi kamu yang bergolongan darah O, menerapkan pola diet golongan darah O diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Namun sebelum melakukannya, mari ketahui dulu tata cara melakukan diet golongan darah O agar manfaatnya dapat diperoleh.

Penerapan diet golongan darah O sebenarnya tidak jauh berbeda dengan diet lainnya. Diet golongan darah O menyarankan para pelaku diet untuk mengonsumsi dan menghindari makanan tertentu. Pola diet sesuai dengan golongan darah ini diklaim mampu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan mencegah beragam penyakit.

Tata Cara Diet Golongan Darah O

Dalam menjalani diet ini, para pemilik golongan darah O dianjurkan untuk mengonsumsi makan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti:
  • Daging, terutama yang tanpa lemak. Contohnya adalah unggas dan sapi.
  • Seafood, seperti ikan, udang, dan kepiting.
  • Berbagai sayur-sayuran, seperti brokoli dan bayam
  • Beragam buah-buahan, seperti pisang dan jeruk
  • Minyak zaitun
Selain mengonsumsi makanan yang direkomendasikan di atas, pelaku diet golongan darah O disarankan untuk membatasi kacang-kacangan dan polong-polongan, serta menghindari makanan tinggi karbohidrat (beras, gandum, dan jagung), produk olahan susu (yoghurt, keju, mentega), dan minuman berkafein atau beralkohol.
Pola diet golongan darah O dapat bekerja lebih optimal jika diimbangi dengan olahraga rutin. Olahraga yang disarankan adalah aerobik, jogging, dan bersepeda.

Risiko Diet Golongan Darah O

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa diet golongan darah O benar-benar efektif menurunkan berat badan. Pola diet golongan darah O justru dianggap memiliki risiko, apalagi jika dilakukan tanpa pengawasan dokter.
Risiko yang mengintai para pelaku diet golongan darah O adalah kurang terpenuhinya kebutuhan zat atau nutrisi tertentu. Hal ini karena beragam jenis makanan harus dibatasi, bahkan dihindari, selama menjalani program diet ini.
Risiko lain yang bisa terjadi adalah sembelit. Hal ini dikaitkan dengan anjuran konsumsi bahan makanan yang mengandung protein tinggi tanpa diimbangi dengan konsumsi serat dan karbohidrat yang cukup.
Itulah tata cara dan risiko dari diet golongan darah O yang perlu diketahui. Jika kamu yang tertarik mencoba diet ini, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalaninya. Apalagi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kolesterol tinggi.



Sumber : Alodokter