Sandi.co - Bagi Anda yang kurang suka makan sayur, konsumsi jus sayur dapat menjadi pilihan. Walau jumlah serat dalam jus sayur masih lebih rendah dibanding sayuran utuh, namun jus sayur mengandung vitamin dan mineral penting yang baik untuk kesehatan.  

Saat mempersiapkan jus sayur, Anda bisa bersikap kreatif dalam mengolahnya agar tetap memiliki rasa yang “ramah” di lidah ketika dikonsumsi. Mencampurkan beberapa jenis sayur atau bahan lain, seperti buah-buahan segar, dapat membuat rasa jus sayur lebih nikmat dan bernutrisi saat dikonsumsi.

Manfaat Konsumsi Jus Sayur

Ada berbagai manfaat jus sayur jika dikonsumsi secara rutin, termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Terutama jika sayuran yang diolah menjadi jus mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
Selain itu, konsumsi jus sayur juga diyakini mampu membantu menghilangkan racun dalam tubuh, menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Ragam Pilihan Jus Sayur

Bagi Anda yang  masih enggan untuk mengonsumsi jus sayur karena ragu akan cita rasanya, resep jus sayur berikut ini patut untuk dicoba. Jus sayur yang dikombinasikan dengan buah atau sayur lainnya cenderung memiliki cita rasa yang lebih enak lidah.
Berikut ini beberapa resep jus sayur yang bisa Anda coba di rumah:

1. Tomat

Tomat merupakan salah satu jus sayur favorit banyak orang. Selain karena warnanya yang menarik dan rasanya yang enak, jus tomat juga diyakini memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya adalah menunjang kesehatan jantung, karena kandungan magnesium, kalium, dan antioksidan di dalamnya.
Meski tidak dianjurkan untuk menambahkan banyak gula pada jus tomat, Anda bisa mencampurkan dengan sayuran dan buah lainnya, seperti seledri, wortel, buah bit, atau jeruk. Mengombinasikan tomat dengan sayur atau buah lainnya tidak hanya membuat cita rasanya lebih bervariasi, tetapi juga menambah nutrisi di dalamnya.

2. Wortel

Wortel mengandung berbagai macam nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin K, biotin, kalium, dan karoten, sehingga dapat menjadi pilihan jus sayur yang bermanfaat. Wortel memiliki warna yang menarik dan rasa yang cukup manis, sehingga banyak orang yang menyukai jus wortel.
Namun bagi Anda yang kurang menyukai cita rasa dari wortel, jus wortel yang dipadukan dengan bahan lain, seperti apel dan jeruk, dapat menjadi pilihan. Kedua buah-buahan ini dapat membuat cita rasa dari jus wortel menjadi lebih manis dan tidak terlalu getir. Bahkan campuran ketiga bahan tersebut diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Seledri

Tidak hanya sebagai pelengkap makanan, seledri juga dapat dijadikan sebagai jus. Jus seledri dianggap salah satu jus sayur yang menyehatkan karena ada beragam nutrisi penting di dalamnya.
Kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan serat yang terdapat pada seledri, mampu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan saluran cerna dengan baik, sehingga banyak orang tertarik untuk mengonsumsinya.
Untuk mendapatkan manfaat jus seledri, Anda disarankan untuk mengonsumsi jus seledri tanpa campuran apapun. Namun jika cita rasanya kurang bersahabat untuk lidah Anda, maka Anda dapat mencampurkan seledri dengan kale dan tomat.

4. Brokoli

Jus sayur berikutnya yang patut untuk dipertimbangkan adalah jus brokoli. Jus ini dianggap membawa berbagai macam manfaat, karena dalam brokoli terkandung berbagai macam nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan beta karoten.
Anda dapat membuat jus brokoli dengan campuran sayur atau buah lainnya, seperti bayam, lemon, buah pir, dan seledri. Perpaduan antara brokoli dengan bahan-bahan tersebut, membantu pemenuhan kebutuhan vitamin K harian yang bermanfaat terhadap kesehatan tulang.
Meski jus sayur membawa berbagai macam manfaat bagi kesehatan, namun proses pembuatan jus berpotensi menghilangkan sebagian kandungan serat pada sayur. Padahal kandungan serat yang terdapat pada sayur memiliki peranan penting dalam menunjang kesehatan tubuh dan saluran cerna. Anda dapat berkonsultasi ke dokter gizi mengenai jus sayur ataupun kebutuhan sayur harian yang Anda butuhkan.



Sumber : Alodokter