Sandi.co - Berenang mungkin merupakan salah satu aktivitas yang digemari anak-anak.  Meski menyenangkan, Bunda dan Ayah perlu tetap waspada agar Si Kecil dapat berenang dengan aman.

Olahraga renang memang bermanfaat untuk melatih stamina dan mendukung pertumbuhan anak. Namun, saat berenang anak-anak lebih berisiko mengalami cedera karena tergelincir atau bahkan tenggelam. Untuk itu, Bunda dan Ayah perlu memperhatikan beberapa hal berikut saat berenang bersama Si Kecil.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Berenang dengan Anak

Hal pertama yang perlu orang tua lakukan adalah memastikan keamanan kolam renang. Periksa keadaan lingkungan di sekitar kolam renang, pastikan ada pengawas kolam renang (life guard) untuk memberikan pertolongan jika Si Kecil mengalami kecelakaan di air. Kemudian perhatikan apakah ukuran kolam renang tersebut memiliki kedalaman kolam yang aman untuk anak.
Selain mengecek lokasi kolam renang memperhatikan ukuran kolam renang. Ada beberapa tips lain yang dapat orang tua lakukan agar anak bisa berenang dengan aman dan nyaman, yaitu:

1. Selalu dampingi anak 

Pastikan Bunda dan Ayah selalu berada di sekitar Si Kecil ya. Meskipun ada pengawas kolam renang, jangan pernah meninggalkan anak berenang sendirian. Jika usia Si Kecil masih di bawah 4 tahun, pastikan Bunda dan Ayah selalu memegang lengannya saat berenang ya. Hal ini perlu dilakukan, walaupun ia sudah cukup mahir berenang.

2. Pastikan anak menggunakan pelampung

Sebelum turun ke kolam renang, orang tua perlu memasang pelampung pada tubuh anak, untuk mengurangi risiko tenggelam. Ukuran dan jenis pelampung juga bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh dan umur anak. Untuk anak berusia di bawah lima tahun, orang tua juga bisa memakaikan pelampung leher.

3. Hindari membawa mainan ke dalam kolam renang

Agar anak aman saat berenang, orang tua dianjurkan untuk tidak membiarkannya membawa mainan ke kolam renang. Membawa mainan ke dalam kolam renang dapat meningkatkan risiko anak terpeleset dan tenggelam. Sebagai alternatif, Bunda dan Ayah dapat memakaikan Si Kecil pelampung dengan bentuk menarik.

4. Pelajari teknik pemberian napas buatan (CPR)

Orang tua juga sebaiknya mempelajari teknik pemberian napas buatan atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) sebagai antisipasi jika anak tenggelam. Teknik pemberian napas buatan bermanfaat untuk memberikan pertolongan pertama bagi anak yang tenggelam agar bisa kembali sadar dan bernapas.
Untuk mengurangi risiko anak tenggelam, orang tua bisa mengajarkannya cara berenang yang benar sejak dini. Tujuannya adalah agar anak lebih akrab dengan situasi di kolam renang, sehingga paham bagaimana cara berenang yang aman.
Jadi, jangan khawatir lagi mengajak Si Kecil berenang ya. Pastikan Bunda dan Ayah memerhatikan tips di atas. Jika Si Kecil memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti epilepsi, asma, atau penyakit jantung bawaan, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter anak, sebelum mengajaknya berenang.




Sumber : Alodokter