Sandi.co - Menambah nafsu makan dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan mengatur menu makanan dan pola makan. Selain itu, ada berbagai tips sehat yang bisa kamu lakukan untuk membangkitkan selera makanmu. Mari simak ulasannya di artikel berikut.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi nafsu makan kita, meliputi kondisi fisik dan faktor psikologis. Misalnya saat sedang sakit atau stres, maka kita cenderung tidak berselera untuk makan. Selain itu, efek samping obat-obatan atau kekurangan nutrisi tertentu juga turut berkontribusi terhadap tinggi rendahnya nafsu makan.

Cara Meningkatkan Nafsu Makan

Jangan biarkan nafsu makan hilang hingga berhari-hari, karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan gizi dan mengalami gangguan kesehatan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu meningkatkan nafsu makanmu:

1. Sediakan selalu makanan kesukaanmu

Ini adalah cara paling mudah untuk menambah nafsu makan. Sediakan stok makanan kesukaanmu di tempat yang mudah dijangkau dan terlihat olehmu agar kamu lebih tergoda untuk memakannya.
Saat tak ada makanan di rumah, kamu bisa memesan makanan kesukaanmu melalui jasa layanan antar. Trik lainnya, cobalah melihat foto atau video makanan dan masakan di berbagai media sosial. Cara ini bisa menggugah nafsu makanmu juga.

2. Makan lebih sering dengan porsi kecil

Makanan dengan porsi besar cenderung membuat seseorang tidak selera, terlebih orang yang sedang tidak nafsu makan. Untuk menyiasatinya, coba bagi porsi 3 kali makan besarmu menjadi 6–7 porsi kecil dalam sehari. Ini termasuk porsi nasi dan lauk pauknya. Kamu juga disarankan untuk tidak melewatkan sarapan pagi.
Dalam kondisi malas makan, kamu perlu makan makanan yang bergizi tinggi. Jadi, pilihlah asupan yang tinggi kalori dan padat nutrisi, seperti kacang-kacangan, kentang, nasi, pasta, daging, ikan, tahu tempe, alpukat, susu, dan yoghurt.

3. Makan bersama anggota keluarga atau teman dekat

Menurut hasil penelitian, ketimbang makan sendirian, makan bersama keluarga atau teman dekat akan lebih menyenangkan dan membantu seseorang untuk berselera makan. Saat mereka tidak bisa menemanimu, cobalah makan sambil menonton TV.

4. Siapkan makanan yang menarik

Untuk membangkitkan nafsu makan, coba buat makanan terlihat lebih menarik. Makanan yang berwarna-warni bisa membuatmu menjadi ingin makan, meskipun tidak merasa lapar.
Berikan hiasan berupa tomat, brokoli, atau sayuran lain yang berwarna cerah agar makanan tampak menarik. Tapi, pastikan makanan penghias tersebut juga turut kamu makan ya!

5. Buat suasana baru saat makan

Selain mempersiapkan makanan yang menarik, kamu juga bisa mengatur meja makanmu layaknya sedang candle light dinner, dengan menyalakan lilin di meja makan. Lalu sempurnakan dengan memutar musik favoritmu.
Suasana yang santai dan cozy seperti ini akan membuat makan jadi lebih menyenangkan dan membuatmu lebih berselera. Akan lebih menyenangkan jika acara makan ini ditemani oleh orang terdekat atau pasanganmu.

6. Hindari minum banyak air sebelum atau saat makan

Minum air sebelum makan atau di sela-sela makan dapat membuat perut terasa penuh, sehingga nafsu makan berkurang. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk membatasi konsumsi air paling tidak 30 menit sebelum makan.

7. Rajin berolahraga

Perlu diketahui bahwa olahraga dapat menambah nafsu makan. Ini karena aktivitas fisik seperti berolahraga dapat membakar kalori dan menguras energi, sehingga tubuh akan merasa lapar dan butuh makan.
Olahraga juga membantu tubuh melepaskan zat kimia di otak yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan merangsang nafsu makan. Cobalah berjalan kaki santai atau melakukan olahraga ringan lain, seperti yoga, 30-60 menit sebelum waktu makan.

8. Konsumsi suplemen vitamin penambah nafsu makan

Kekurangan beberapa jenis nutrisi, seperti vitamin dan mineral, dapat menurunkan nafsu makan. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi beberapa jenis suplemen penambah nafsu makan, seperti zinc, multivitamin, minyak ikan, dan echinacea.
Jika nafsu makanmu belum juga kembali normal meski sudah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya kamu berkonsultasi ke dokter gizi. Dokter akan mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.




 Sumber : Alodokter