Sandi.co - Risiko kekurangan kalsium dapat meningkat seiring pertambahan usia dan mungkin tidak Anda sadari. Sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan yang lebih serius bisa saja terjadi jika tubuh kekurangan mineral penting ini. Oleh sebab itu, Anda diharuskan untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian agar tulang dan tubuh tetap sehat. 

Kalsium diperlukan tubuh untuk membangun kekuatan tulang dan gigi, serta menjaga kerja jantung, otot, dan saraf tetap sehat. Setiap harinya, orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sekitar 1000 mg. Sedangkan lansia berusia di atas 50 tahun membutuhkan sekitar 1200 mg kalsium per hari.

Ketika tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, seseorang akan lebih berisiko terkena beberapa gangguan kesehatan.

Dampak dan Penyebab Tubuh Kekurangan Kalsium

Orang yang kekurangan kalsium tidak selalu menunjukkan gejala, terlebih jika kekurangan kalsium baru terjadi dalam waktu singkat. Namun pada sebagian orang, terutama yang sudah kekurangan kalsium dalam jangka panjang, kondisi ini dapat terlihat dari beberapa gejala berikut:
  • Kesemutan.
  • Kram dan nyeri otot.
  • Kejang.
  • Gangguan psikologis, seperti depresi, mudah lupa, dan sering kebingungan.
  • Kuku dan rambut rapuh.
  • Mudah lelah.
  • Tulang rapuh atau mudah patah, meskipun tidak mengalami cedera berat.
  • Nafsu makan berkurang.
Kekurangan kalsium dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit yang lebih serius, antara lain:
  • Osteoporosis.
  • Patah tulang.
  • Penyakit rakitis.
  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kanker, seperti kanker usus besar, kanker rektum, dan kanker prostat.
  • Preeklamsia pada ibu hamil.
Kekurangan kalsium bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin D, pola makan vegetarian, efek samping obat-obatan tertentu, dan gangguan penyerapan nutrisi. Penyakit dan kondisi medis tertentu, seperti gangguan hormon, pankreatitis, atau kekurangan albumin, juga bisa menyebabkan kekurangan kalsium.

Tips Mencegah Kekurangan Kalsium

Guna mencegah tubuh kekurangan kalsium, pastikan makanan yang mengandung mineral ini selalu menjadi bagian dari menu makanan Anda setiap hari. Berikut adalah sejumlah makanan sumber kalsium yang bisa Anda konsumsi:
  • Ikan laut, seperti ikan teri, salmon dan sarden.
  • Buah-buahan, seperti buah jeruk, kiwi, plum, stroberi, papaya, buah ara, atau kurma.
  • Kacang-kacangan, seperti kedelai, almond, dan edamame.
  • Sayuran, seperti brokoli, okra, bok choy, dan bayam.
  • Susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt.
  • Roti gandum dan sereal yang diperkaya kalsium.
Selain makanan dan minuman alami, suplemen kalsium bisa dimanfaatkan untuk mengatasi dan mengurangi risiko kekurangan kalsium. Meski begitu, konsumsi suplemen kalsium perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan efek interaksi obat jika dikonsumsi dengan jenis obat tertentu.
Hindari mengonsumsi kalsium melebihi dosis yang disarankan, karena kelebihan kalsium juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kalsium atau suplemen apa pun untuk memastikan dosis dan penggunaannya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.



Sumber : Alodokter