Sandi.co - Sebagian orang memilih untuk melakukan diet ketat demi mendapatkan berat badan yang ideal. Sayangnya, sering kali cara diet ketat yang dilakukan kurang tepat, sehingga tidak efektif menurunkan berat badan. 

Jika Anda berpikir bahwa diet ketat mampu menurunkan berat badan dengan cepat, mungkin Anda perlu mengubah pemikiran tersebut. Hal ini karena penurunan berat badan secara bertahap cenderung lebih efektif dan menyehatkan.

Meski begitu, kadang diet ketat diperlukan apabila Anda ingin mencapai target berat badan tertentu dalam waktu singkat, misalnya menjelang pernikahan atau karena suatu kondisi medis. Namun ingat, diet ketat tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka panjang.

Aturan Diet Ketat yang Disarankan

Dalam menjalani diet ketat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar diet ketat yang Anda jalani tetap sehat dan tidak justru membahayakan, yaitu:

1. Biasakan sarapan pagi

Ketika melakukan diet ketat yang sehat, Anda disarankan untuk tetap memulai hari dengan sarapan. Bila Anda sarapan, keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat dan makan dalam porsi berlebih pada jam makan siang akan berkurang.

2. Batasi asupan karbohidrat

Membatasi asupan karbohidrat saat diet dapat dilakukan dengan memerhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Anda disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, karena karbohidrat jenis ini lebih lambat dicerna sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Selain itu, karbohidrat kompleks juga lebih kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat kompleks bisa didapatkan antara lain dari kentang, kacang polong, roti gandum, jagung, lentil, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran bertepung, seperti ubi dan labu.

3. Konsumsi makanan bervariasi

Agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi ketika melakukan diet ketat, Anda disarankan mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan gizi yang seimbang, serta membatasi konsumsi gula dan garam.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak, serta membatasi konsumsi makanan olahan yang umumnya memiliki kadar gula dan garam yang tinggi.

4. Perbanyak minum air putih

Dalam menjalani diet ketat yang sehat, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih. Minumlah air putih sebelum makan, agar rasa lapar berkurang dan Anda cepat merasa kenyang.
Penelitian menunjukkan minum air putih tidak hanya mampu menurunkan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap harinya.

5. Rutin berolahraga

Agar diet ketat yang Anda jalani tetap sehat, sebaiknya tetap diimbangi dengan olahraga rutin. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko terkena penyakit. Jadi, luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga.
Jika diet ketat dilakukan dengan tepat, selain mampu menurunkan berat badan dengan cepat, dapat juga mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Namun bila dilakukan dengan cara yang salah, diet ketat berisiko tinggi untuk gagal dan malah memunculkan berbagai gangguan kesehatan.
Ketika melakukan diet, jangan terpaku pada penurunan berat badan saja. Pastikan juga bahwa diet ketat yang Anda jalani tetap menyehatkan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter gizi sebelum melakukan diet, apalagi diet yang ketat, karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda.


Sumber : Alodokter