3 Manfaat Terapi Musik Untuk Kesehatan Anda


Sandi.co - Ada beragam manfaat terapi musik yang bisa diperoleh. Selain mampu meningkatkan kesehatan mental, terapi musik juga diyakini dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang yang memiliki masalah kesehatan fisik.   
Terapi musik dilakukan oleh seorang terapis profesional yang telah memiliki gelar sarjana pada bidang terapi musik. Seorang terapis musik biasanya akan mengidentifikasi dan mempertimbangkan penerapan terapi musik sesuai dengan kebutuhan pasien. Terapi musik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari mendengarkan musik, bernyanyi, bermain alat musik, hingga menulis lagu.

Manfaat Terapi Musik

Selain menyenangkan dan menenangkan, ada beragam manfaat terapi musik untuk kesehatan, di antaranya:
  • Membantu menstabilkan bayi prematurSebuah studi menunjukkan bahwa terapi musik yang diberikan pada bayi prematur saat berada di NICU (neonatal intensive care unit) memiliki pengaruh terhadap laju pernapasan yang lebih stabil. Terapi musik dapat membantu bayi tidur lebih mudah, serta menstabilkan denyut jantungnya.
    Musik yang digunakan untuk terapi musik bayi prematur antara lain:
    • Suara laut karena menyerupai suara desingan aliran darah dalam rahim.
    • Kotak gato (sejenis drum kecil dengan suara lembut yang terbuat dari kayu), karena dapat menyerupai suara detak jantung ibu yang biasa didengar selama dalam kandungan.
    • Lagu yang dinyanyikan oleh ibu. Terapi musik yang berasal dari nyanyian ibu  dapat membantu perkembangan bayi, termasuk membantu bayi prematur mengenali suara ibunya.
    • Jika Anda tertarik untuk memberikan terapi musik bagi anak yang lahir prematur, tanyakan ketersediaan terapi musik di rumah sakit tersebut. Mungkin hanya beberapa rumah sakit yang menyediakan terapi musik untuk membantu perkembangan bayi prematur.
  • Meningkatkan kualitas tidur penderita insomniaManfaat terapi musik selanjutnya adalah mengatasi insomnia. Caranya adalah dengan mendengarkan musik yang Anda sukai agar tubuh dapat lebih rileks. Penelitian menunjukkan, kebiasaan mendengarkan musik sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur penderita insomnia. Anda dapat tertidur lebih cepat dan lebih lama sehingga tidur pun dapat lebih berkualitas.
    Meski efektivitas terapi musik dalam mengatasi insomnia perlu diteliti lebih lanjut, namun terapi musik dianggap lebih aman karena cenderung tidak berisiko jika dibandingkan dengan konsumsi obat tidur.
  • Meningkatkan kemampuan beraktivitas pada pasien demensiaPada penderita demensia, terapi musik dapat meningkatkan kemampuan penderita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Metode terapi musik yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi penderita demensia.
    Terapi musik yang tepat dapat mengurangi gejala, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi kegelisahan yang dialami penderita demensia. Dengan menjalani terapi musik, risiko pasien demensia berusia lanjut terserang penyakit jantung juga dapat berkurang.
  • Membangun dan mengembangkan keterampilan penderita autismePada penderita autisme, terapi musik bermanfaat dalam membangun keterampilan, mengurangi kecemasan, dan mengembangkan kemampuan komunikasi penderita autisme.
    Terapi musik yang dilakukan untuk orang dengan autisme, umumnya berupa mendengarkan lagu sederhana yang sesuai dengan suasana hati atau keinginan pasien. Terapis juga bisa mengajak pasien untuk bernyanyi, membuat suara, atau bergerak sesuai irama.
    Terapis juga biasanya mengandalkan improvisasi musik secara spontan. Baik menggunakan alat musik maupun suara. Diharapkan melalui aktivitas ini penderita autisme dapat merasa nyaman, percaya diri, mampu mengekspresikan emosinya lebih luas, dan dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Sekalipun ada beragam manfaat terapi musik untuk kesehatan, bukan berarti terapi musik dapat menggantikan pengobatan medis. Jadi, pastikan untuk tetap berkonsultasi tentang kondisi kesehatan Anda ke dokter, meskipun telah menjalani terapi musik dengan tenaga profesional


Sumber : Alo Dokter

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال